ROMA – AS Roma belum menemukan tantangan berat dalam uji coba pramusim. Sabtu (20/7), skuat asuhan Paulo Fonseca berpesta gol, 10-1, lawan Trastevere yang berkutat di Seri D. Meski level kesulitan relatif rendah, tak ada satu pun yang menganggap remeh pertandingan itu.

Roma baru menunjukkan karakter sesuai keinginan pelatih: barikade pertahanan ke depan, bek kanan dan kiri harus menyisir sayap hingga area lawan, sementara para winger bergerak ke tengah seperti layaknya gelandang dalam tapi lebih maju.

Para senator I Giallorossi, seperti Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov dan Alessandro Florenzi menjadi pemimpin yang mengarahkan kerja tim sesuai instruksi pelatih. Florenzi kali ini dipasang di sisi kiri lini depan selama 45 menit pertama. Lalu mengelola manuver dari depan pertahanan berduet dengan sahabatnya, Davide Santon, di babak berikutnya. Tak ada kecanggungan meski peran yang diemban berbeda dari biasanya.

Baca Juga :
- Allan Dimusuhi De Laurentiis, Dibela Gattuso
- Ada 12 Lembaran Rahasia di Kontrak Gattuso

Kejutan disajikan Kolarov. Bek Serbia itu beraksi seperti metronom di sisi kiri, sering mengolah bola, aktif mengawal manuver dan segera mengisi tempat yang dikosongkan Florenzi. Dia juga mencetak gol.  Terlihat peningkatan dibanding duel sebelumnya. Kalau sikap ini dipertahankan, maka Leonardo Spinazzola sulit mengambil alih posisinya di tim inti. 

Penampilan Dzeko pun tak kalah mengesanka. Striker yang saat ini ditaruh di etalase oleh Direktur Olahraga Gianluca Petrachi itu membukukan doppietta dan berkontribusi dalam membongkar lapisan pertahanan. Gol Roma lainnya dipersembahkan oleh Cengiz Under, Mirko Antonucci, Bryan Cristante, Christian D’Urso, Patrik Schick, Diego Perotti dan Gregoire Defrel. Sebaliknya Trastevere mencuri satu gol lewat Davide Lorusso.

Kinerja Diego Perotti pun membaik di bawah asuhan Fonseca. Dia memotong area pertahanan lawan dengan permainan vertikal. “Kami mulai terbiasa dengan permainan ala pelatih. Pertandingan ini dibutuhkan untuk asimilasi konsep-konsep baru,” katanya. “Saya berharap musim ini lebih baik.”

Berkat Fonseca

Baca Juga :
- Gattuso Bertolak dengan Skema Ini
- Napoli Menyongsong Era Baru

Jordan Veretout mewujudkan impian membela tim dengan kualitas lebih tinggi dibanding ACF Fiorentina. Gelandang tersebut mengaku Fonseca berpengaruh besar dalam keputusannya.

“Saya sangat senang bermain di Roma, sebuah klub bersejarah dengan para pemain hebat. Fonseca menelepon dan meyakinkan saya bahwa ini adalah klub yang tepat untuk saya. Pelatih bilang sudah mengikuti kiprah saya sejak lama dan menginginkan saya dalam timnya. Kepada tifosi, saya berjanji memberikan  yang terbaik untuk mencapai target yang ditetapkan,” dia menuturkan.* Dari Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT