LONDON – Tak ada yang bernasib seperti Danny Drinkwater di skuat Chelsea. Betapa nestapa nasib gelandang tengah yang pernah mengangkat trofi juara Liga Primer bersama Leicester City ini. Dibeli dari Leicester pada 2017 tapi hanya bermain sebanyak 12 kali di laga Liga Primer 2017/18.

Saat Maurizio Sarri datang pada awal musim 2018/19, Drinkwater sama sekali tak dimainkan. Sarri benar-benar tak memberi kesempatan kepadanya. Tatkala Sarri hengkang, harapan Drinkwater sempat meninggi untuk bermain. Situasi kembali ke titik nol lantaran perlakuan serupa kembali dialaminya.

Baca Juga :
- SEA Games Filipina Banyak Masalah, Pacquiao Serukan Utamakan Dukung Atlet
- Seadanya Saja! Tanpa Enam Pemain Utama, Ini Prediksi Line-up Inter saat lawan Slavia

Pelatih baru Chelsea, Frank Lampard juga tak menginginkan Drinkwater ada di skuatnya. Satu-satunya solusi bagi Drinkwater adalah cabut dari Stamford Bridge. Alih-alih bisa segera meninggalkan Chelsea, pemain 29 tahun ini malah “terancam” bertahan. Artinya, Drinkwater bakal mengalami hari-hari kelabu yang isinya hanya latihan tanpa bertanding.

Baca Juga :
- Bukan Striker Jago Kandang, Duet Inter Ini Lebih Rajin Cetak Gol Tandang
- Smalling Ditawar Kemurahan, MU Agak Kecewa dan Minta Tawaran Dinaikkan

Penyebabnya hampir tak ada klub yang mau membelinya. Wajar, lantaran di musim lalu Drinkwater tak terlihat sehingga seperti apa kemampuannya saat ini tak terdeteksi. Opsi lain yaitu peminjaman tapi belum ada juga tanda-tanda ke arah itu. Masih ada waktu untuk berusaha dan berdoa bagi Drinkwater agar bisa cabut dari Chelsea.*

BERITA TERKAIT