MANCHESTER – Konsistensi Raheem Sterling musim ini baik pada level klub maupun tim nasional (timnas) membuatnya jadi sorotan. Terutama, beberapa raksasa Eropa yang berminat kepada penyerang sayap Manchester City FC tersebut. Khususnya, Real Madrid CF dan FC Barcelona yang memang hobi mengoleksi bintang.

Tentu, Man. City enggan kehilangan permatanya. Bisa dipahami mengingat Sterling sedang on fire. Dia sudah mengemas 14 gol dari 17 pertandingan di semua ajang. Belum termasuk dengan Inggris yang sudah membukukan delapan gol pada kualifikasi Piala Eropa 2020. Itu mengapa, Man. City siap menawarkan kesepakatan baru untuk Sterling.

Yang menarik, ini hanya 12 bulan sejak dia menandatangani perpanjangan kontrak pada November 2018 dengan durasi hingga 2023. Jika kesepakatan baru terwujud, Sterling pun jadi pemain timnas Inggris dengan bayaran tertinggi pada level klub. Saat ini, gajinya mencapai 300 ribu paun (sekira Rp5,4 miliar) per pekan.

Baca Juga :
- Jelang Derby Manchester, Berbatov: Aneh, Penggemar MU Ingin Kalah dari City
- Solskjaer Panaskan Derby Manchester, Setan Merah Lebih Besar dari City

Bayaran tersebut jauh mengungguli Harry Kane yang mendapat 200 ribu paun dari Tottenham Hotspur FC. Kemungkinan, kesepakatan anyar Sterling dengan Man. City mendekati 450 ribu paun (sekira Rp8,2 miliar) per pekan. Tingginya bayaran untuk pemain 24 tahun ini wajar. Man. City mendatangkannya dari Liverpool pada 2015 silam denan mahar 44 juta paun.

Sejak saat itu, Sterling menjelma sebagai salah satu nyawa permainan Citizens. Sterling berkontribusi atas enam gelar yang diraih Man. City. Terutama, Liga Primer secara beruntun pada 2017/18 dan 2018/19. Musim lalu, jadi salah satu momentum terbaik Sterling dengan meraih penghargaan individual. Yaitu, Pemain Terbaik Liga Primer 2018/19 dari Asosiasi Jurnalis Inggris dan Pemain Muda Terbaik dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional.

Tak heran jika Man. City bergantung pada visi dan misi Sterling di lapangan. Termasuk, pekan ini saat menjamu Chelsea di Etihad, Sabtu (23/11). Duel ini sangat krusial mengingat sebelum jeda terkait agenda internasional, Man. City takluk 1-3 dari Liverpool di Anfield. Pada saat yang sama, Chelsea dalam grafik positif berkat sapu bersih kemenangan dalam enam laga beruntun.  

Baca Juga :
- Satu Misi, Beda Tujuan
- Man. United Ternyata Memiliki Alasan Tidak Mendepak Solskjaer

Sterling juga harus hati-hati dalam duel pekan ke-13 Liga Primer ini. Sebab, dia sudah mendapat empat kartu kuning sepanjang 2019/20. Teranyar, saat Man. City menang 2-1 atas Southampton pada 1 November lalu. Jika mendapat kartu kuning lagi, Sterling bakal menerima sanksi satu pertandingan. Itu mengapa, dia harus meredam emosinya agar tidak terlalu ekspresif. Baik saat melancarkan serangan atau merayakan gol yang berpotensi menerima kartu kuning kelima musim ini.***CHOIRUL HUDA DARI BERBAGAI SUMBER

  

BERITA TERKAIT