MILAN – Ibarat lomba balap sepeda Giro d’Italia, kini seluruh tim Seri A bergerak menuju garis finis. Untuk saat ini, sungguh menarik menyimak perebutan dua tempat di Liga Champions yang kian panas. Semua masih menjadi teka-teki yang akan terkuak di akhir musim, lantaran keenam tim yang bersaing memiliki peluang.

Atalanta BC dan FC Internazionale sedikit unggul dibanding empat rivalnya: AS Roma, AC Milan, Torino FC dan SS Lazio. Mesin pasukan Gian Piero Gasperini bekerja di luar batas kemampuan,  dengan bahan bakar yang selalu terisi, khususnya di bagian akhir kompetisi. 

Sejak Februari, La Dea tidak pernah kalah di semua kompetisi yang diikuti. Bahkan lima pertandingan terakhir, mereka menyapu bersih kemenangan di Seri A. Rabu (14/5) atau Kamis dini hari WIB, mereka akan mengadu peruntungan di final Piala Italia. “Laga sisa tinggal sedikit. Kemenangan (atas Genoa CFC) menempatkan kami pada kondisi terbaik untuk memainkan final,” Gasperini menuturkan.

Baca Juga :
- Roma Bisa Ganti Pemilik Sebelum Natal
- Update Hasil dan Klasemen Liga Italia Serie A, Senin Dini Hari WIB

Tantangan yang dihadapi Atalanta meningkat setelah duel itu. Mereka ditunggu Juventus FC yang ingin mencari pijakan setelah tergelincir di tiga laga terakhir. 

Inter sedang mengejar posisi ketiga. Oleh karena itu, Samir Handanovic dan kawan-kawan harus membantai AC ChievoVerona. Jika gagal, maka akibatnya fatal. Napoli bukan lawan yang mudah dan Empoli FC memiliki motivasi besar untuk menaklukkan San Siro demi peluang selamat. 

Jadi dibutuhkan penampilan terbaik I Nerazzurri supaya tidak dikejar oleh tim-tim lain di belakangnya. Selebihnya karier pelatih dibayang-bayangi kandidat suksesornya Antonio Conte.
 
Kabar goyahnya kursi pelatih yang kini diduduki Gennaro Gattuso justru menimbulkan solidaritas dan reaksi positif dari pemain. Sekarang Milan bahkan juga bisa menang tanpa sumbangan gol dari Krzysztof Piatek. Tentu saja jika I Rossoneri  berhasil menggondol satu tiket  Liga Champions, kontribusi dan dedikasi Rino harus diapresiasi dan dijadikan pertimbangan saat membicarakan kontrak. 

Rino berhasil mengubah wajah muram tim menjadi penuh senyuman. Memang ada beberapa friksi kecil, di antaranya dengan Tiemoue Bakayoko, tapi hal itu tidak mengganggu.

Roma pada akhirnya menemukan identitas di bawah gemblengan Claudio Ranieri, pelatih yang kontraknya akan segera jatuh tempo dalam hitungan pekan. Motivasi Serigala Ibu kota sudah diperlihatkan kemarin ketika berhadapan dengan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Baik Milan maupun I Giallorossi memiliki antusias serupa, para pemain yang berada dalam kondisi prima dan memiliki jadwal menguntungkan untuk menutup musim ini dengan 68 poin. 

Baca Juga :
- Ini Taktik Milan dengan Ibra
- Zlatan Ibrahimovic Mantap Kembali ke Italia, bersama

Torino yang sejauh ini puas berada di zona Liga Europa, tak mau ketinggalan meramaikan persaingan. Namun, ada selisih nilai tiga dengan Inter, penghuni peringkat empat klasemen.  Seandainya Seri A dimulai sekarang,  tim Walter Mazzarri mungkin merupakan kandidat kuat penghuni empat besar.

Sementara Toro sudah membangun dasar bagus untuk masa depan. Andrea Belotti dan rekan-rekan butuh enam poin dalam dua pertandingan terakhir karena jika Lazio memenangkan Piala Italia, posisi ketujuh yang saat ini dihuni Il Granata  tidak akan menjamin tim kembali ke Liga Europa.*Dari Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT